DEMOKRAT, PPP, PKB, PAN DAN HANURA JAJAKI KOALISI DI PILGUB JABAR
foto: bertha/GARASInews
Bandung,GARASInews - Partai Demokrat, PPP, PKB, PAN dan Hanura menjajaki peluang membentuk koalisi baru di Pilgub Jabar 2018. Kelima partai ini akan menjadi penantang kuat untuk kubu koalisi Gerindra-PKS dan Golkar-PDIP.
Sinyal pembentukan poros baru itu terlihat dalam pertemuan kelima parpol itu di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Senin (21/8/2017) malam. Pertemuan ini diwakili beberapa pimpinan partai di Jabar.
Pimpinan yang hadir dalam pertemuan tersebut yakni Ketua DPD Demokrat Iwan Sulandjana, Ketua DPW PPP Jabar Ade Yasin, Ketua DPW PAN Hasbullah dan perwakilan partai Hanura dan PKB. Ketua DPD Geridra Jabar Mulyadi juga ikut dalam pertemuan ini.
"Pertemuan ini tujuannya untuk menyamakan persepsi dan kesepahaman untuk Jabar yang lebih baik. Kesepahaman hari ini bukan untuk menentukan calon, tetapi parpol yang merupakan ruh koalisi," kata Ketua DPW PPP Jabar Ade Yasin usai pertemuan tertutup itu.
Ade mengatakan dalam pertemuan ini kelima parpol sudah menyatakan kesediaannya untuk bersama di Pilgub Jabar 2018. Namun, sambung dia, kesediaan ini baru sebatas secara lisan dan merupakan aspirasi di tingkat pimpinan di Jabar.
"Kami berlima sudah mantap jalin koalisi. Sudah ada pembicaraan (pertemuan) baru secara lisan belum formal. Nanti harus dipertegas dengan pertemuan selanjutnya ada draf yang lebih maju lagi. Tentunya harus seizin pimpinan (pusat)," ungkap dia.
"Jadi hari ini belum sepakat koalisi, baru menentukan kesepahaman dulu," menambahkan.
Ketua DPD Demokrat Iwan Sulandjana menyambut baik peluang pembentukan poros koalisi baru ini. Mengingat, sambung dia, kelima partai ini belum menentukan sikap untuk kontestasi di Pilgub Jabar. Sehingga, peluang koalisi cukup besar.
"Karena kebetulan kami (Demokrat) tidak bisa maju sendiri, jadi harus koalisi. Alhamdulillah ada empat partai yang akan bersama-sama di Pilgub Jabar," jelas dia.
Menurutnya pertemuan kali ini memang memfokuskan kepada kesepahaman dan menjalankan marwah masing-masing partai. Sementara untuk calon, diserahkan kepada masing-masing parpol pengusung.
"Karena kita bersama di sini masing-masing partai punya kandidat juga kami hargai itu. Dengan kesepakatan ini bisa menjadi laporan ke pimpinan. Kesepahaman dan menciptakan pemimpin yang disetujui bersama nantinya," kata Iwan.
SUMBER: WWW.GARASIGAMING.COM
Post a Comment